Jumat, 28 November 2008

Bicara Tentang Islam Liberal

Sangat asyik ketika saya dulu merasakan angin liberalisme, seolah olah kita ga' perlu lagi ngaji cukup baca saja hadis atau qur'an lalu sedikit referensi itupun bukan untuk diikuti tapi untuk dicacat sebagai ide yang ketinggalan jaman dan kita menjadi pemutus akhir menurut versi kita, islam liberal hidup liberal bebas bebas berpikir.
Setiap kita itu liberal ketika kita ingin apa apa semaunya kita. maka kita tidak liberal ketika apa apa semaunya Dia. dan yang terakhir itulah yang sangat sulit. Orang yang ngamuk benci bukan main sama JIL itu jangan jangan juga liberal, dan orang yang seenaknya memaknai Qur'an yang kayaknya sok berani justru malah bukan liberal karena sebetulnya ada ketakutan yang tesimpan dan kemudian menjadi wujud tunduk takluk, ketika telah kecapaian bersuara tentang apa yang tidak ada dalam hatinya, saya yakin orang orang liberal itu tak cukup berani untuk berkata ALLAH kejam (misalnya)... Wallohu A'lam

Rabu, 26 November 2008

AL ASROR

Lama aku mengenalmu,
ruang sekat itu, masih saja aku hapal, dengar derit pintu itu masih aku hapal,
dari depan ke belakang masih aku hapal ada santri taruh ayam di sana di dapur itu,
aku marah waktu itu karena sholatku terancam najis oleh kotorannya, kang.... singkirkan ayam ayammu, ini bukan kandang ini tempat kita menuntut ilmu, kejam sekali aku waktu itu mencemooh santri yang akan belajar mandiri...

Lama aku mengenalmu,
Rindu ini mengharu biru, mimpiku terkadang aku pulang ke tempat itu, Gus Nuhin menyambutku, satu langkah cepat aku di antar ke pesarean monggo kang... ziarahi mbah yai

Lama aku mengenalmu,
Di tempat itu aku pernah keluar dari kepompongku,
Mengamati guruku... almaghfurlah....
aku ikut.....

Puisi ini cinta

Aku mengenal Allah sebagai cahaya
Aku benda hitam yang menyerap cahaya, tapi tak kunjung terang
Aku Mengenal Allah sebagai Arah
Aku laron yang berputar putar tak kunjung tengadah
Aku mengenal Allah sebagai Lautan
aku buih yang hilang diserbu hujan
Aku larut bersama lautan

Allah bukanlah tamsil dari apasaja,
Semualah tamsil dari Allah
Allah bukan nama
Nama hanya menuntun dan hanya samapai di sini
di lidah ini, di detak ini, di jiwa ini

Aku tak Kenal Allah, Aku tak kenal Tuhan
Kalaulah aku kenal Allah maka Akulah Allah
Aku Bukan Allah

Aku menyembahmu tapi aku tak tahu persis dengan Wajah apa Kau memandangku
Lupakan Saja, Aku Kesal Tuhan....

Sholawat sebagai Password

Rosululloh adalah figur yang sempurna, suci, segala rahmat tertumpah ruah di haribaannya, nggak butuh do'a kita. Kenapa kita bersholawat apakah ini do'a untuk beliau? Bukan, bukan do'a untuk beliau bahkan beliau yang berdo'a untuk kita. Kita bisa mengakses do'a beliau dengan ketik REG syahadat kepada ALLAH, lalu ikuti langkahnya, jalankan sunahnya, dan selalu kontak dengannya dengan membuka link dengan password sholawat, Sholla Allahu Ala Muhammad.....

Selasa, 25 November 2008

gambar Amrozi senyum setelah esekusi

AMROZI TERSENYUM MATI

Kita yang ngefans berat dengan jihad ala amrozi mendapatkan kebenaran bahwa sang mujahid berpulang dengan senyum. Dan untuk kita yang tidak setuju dengan cara dia ngebom membunuh kemanusiaan, agaknya boleh jadi kita ragu akan keyakinan kita, jangan-jangan amrozi benar. lalu apa hubungannya dengan kita? kok repot repot ngurusi amrozi. Kematian seseorang akan menjadi simbol keadaan dia setelah mati. kalo senyum mengiringi maka kita akan berhusnudhon bahwa malaikat atau bidadari rahmat yang menjemputnya, tapi kalo sebaliknya maka kita berprasangka sebaliknya. Tapi ingatlah bahwa kita harus hati hati dengan dhonn, iyyakum bidhonn!!!!! rekaan tadi tidak sepenuhnya benar, ada satu hal yang penting diketahui bahwa pedihnya sakararotul maut bukan termasuk siksa akherat, itu adalah siksa dunia atau tepatnya ujian dunia. maka ada seorang sholeh yang sangat minim dosa tapi sakarotul mautnya agak berat kenapa/ Habib luthfi pernah ndawuh " itu adalah rahman rahim Alloh untuk menuntaskan urusan dia dengan Alloh karena ada yang kurang bersih semasa hidupnya dan Alloh tuntaskan sekalian di dunia lalu dia bisa ketemu Alloh dengan salamun qoulan mirrobirrohiim.
Amrozi senyum kita boleh husnudhonn dia mendapat nikmat, tapi cara salah adalah cara salah kita tidak mundur dengan perbedaan itu. islam rohmatan lil aalamin bukan pengeboman sipil, Amrozi senyum bukan urusan aku.....

Kamis, 20 November 2008

Syekh Abdul Qodir Lebih Hebat dari Nabi?

Dalam Manaqib Syekh Abdul Qodir Aljaelani, beliau diceritakan telah mampu menghidupkan orang mati dengan kalam " Qum bi idznii" sedangkan nabi Isa saja di Alqur'an ketika menunjukkan mu'jizat Alloh beliau menhghidupkan orang mati dengan kalam "Qum bi idznillah" hebat mana?
Sepintas kita yang tak tahu permasalahan akan mengatakan Syekh Abdul Qodir lebih hebat dari nabi Isa alaihissalam.
Jangan terpengaruh dulu sabar mas!!!
Nabi tingkatannya lebih tinggi kalau lebih terperinci lagi maka Nabi Muhammad akan berada di atas segala mahluk, kemudian Ulul Azmi, kemudian para Rosul dan Nabi kemudian, kemudian, dan kemudian Wallohu a'lam.
Sahabat nabi yang dikatakan sebagai khoirul qorn, angkatan mu'minin yang paling sholeh saja harus menerima tempat hierarki dibawah para nabi bani isro'il yang jumlahnya banyak tak jelas berapanya, padahal nabi nabi itu tidak populer atau kalah populer dibanding Abu bakar Asshiddiq, yang secara nash disebut di kalam Allah dengan sebutan "lishoohibihi" atau kalah populer dengan Sahabat Zaid bin Haritsah yang terang terangan disebut namanya dalam Qur'an.
Sampai di sini keyaqinan kita harus tidak goyah dengan judul di atas, lalu?
kita ikuti saja cerita selengkapnya........

Suati saat Kanjeng Syekh lewat di antara dua orang muslim dan nasrani yang sama sama ribut so'al siapa yang lebih afdhol: nabi Muhammad SAW atau Nabi Isa AS, serukan?
Untuk menengahi pertengkaran itu beliau meminta alasan kenapa nabi Isa dikatakan lebih hebat dari nabi Muhammad kepada si Nasrani, jawabannya " inna isa alaihissalam kaana yuhyi al mauta ( Nabi isa dapat menghidupkan orang mati)
Kanjeng syekh bertanya apakah kau akan beriman kepada nabi kita jika aku dapat melakukan hal yang sama di jawab "na'am" inggih

saya bukan nabi tapi hanya pengikut Muhammad dengan kalam apa nabi isa menghidupkan orang mati, bi ayyi kalam ??
dengan kalam Qum bidznillah.
maka kanjeng syekh meminta ditunjukkan qubur seseorang untuk dibangkitkan dan setelah ditunjukkan kanjeng syekh dapat mengetahui siapa mayit itu dan kerjaannya apa, dan kemudian isyaroh kepada qubur dengan mengatakan qum bi idznii... fansyaqqol qobru faqomal mayyitu hayyan mughonniyan ( terbelah qubur itu dan bangkitlah si mayit dengan serta merta berdendang sesuai pekerjaan semasa hidupnya persis apa yang dikata kanjeng syekh sebelumnya,,,,
yang perlu digaris bawahi disitu beliau hanya pengikut Nabi Muhammad, secara adab beliau tidak atas nama dirinya tetapi itu adalah mu'jizat Rosululloh, itu secara adab.
secara hakikat ga' ada masalah apa apa antara syekh abdul qodir dengan Nabi Isa keduanya dari ALLah.
kata kata kanjeng syekh mendahuluinya yaitu kalimat lastu binnabi bal min atba'i muhammad, itu artinya nanti yang akan sampeyan lihat itu bukan karomah apalagi mu'jizat dari aku tapi adalah mu'jizat dari nabi muhammad karena tidak mungkin syekh abdul qodir mau mengungguli nabi Isa, su'ul adab dong!!!
sekiam terimakasih

Tanya Jawab saya dengan Syekh MursyidTentang Spiritual Quantum

Assalamualaikum
Niat ingsun kumpul wong sholeh, niat ingsun luru Ilmu, niat ingsun ngalap berkah amien..
Kemarin kami guru-guru mengikuti seminar spiritual quantum, diajari masalah energi positif (kebaikan) yang selalu akan kembali kepada kita, dan energi negatif (keburukan) yang juga akan kembali kepada kita, dan cara kembali tidak hanya berupa pahala dan dosa di akherat tapi langsung di dunia, bahkan sebelum kiamat dunia semua akan impas, tunai, atau cash.
Seorang dikatakan sukses karena banyak melakukan energi positif dan sebaliknya mengalami penderitaan (dunia) karena terlalu banyak energi negatif. Bagaimana komentar pak kyai dengan masalah ini, bukankah Allah memberi istidroj pada yang dikehendaki sehingga energi negatif tidak serta merta dapat dirasakan melalui penderitaan, dan sebaliknya Allah memuji tentang kesabaran sehingga energi positif tidak selalu dijawab oleh Alloh dengan kesuksesan.Mohon penjelasan.

Yang kedua, para peserta diajari menjatuhkan lampu bolam ke lantai dan lampu itu tidak pecah selama kita yakin bahwa lampu itu adalah besi, bahkan yang pecah justru lantai keramik. seluruh peserta mencoba dan hanya dua yang tidak berhasil (tiga termasuk saya karena saya tidak melanjutkan sesion karena tugas ngajar BTQ anak anak)

Benarkah kekuatan Dhonn yang begitu kuat akan diijabah oleh Alloh dengan sedemikian dahsyatnya, hal ini justru saya rasa berkebalikan dengan Saran pak kyai untuk melupakan keinginan jika mempunyai keinginan. idza azzamta fatawakkal...

Mohon dua hal penting ini dijawab dengan setulus hati saya menunggu jawaban pak kyai,
Assalamualaikum

Jawaban Kyai

Wa'alaikumussalam...
Mu'jizat dengan sihir itu tipis batasannya, begitu juga ilmu yang haq dengan yang batil.. Bisakah kamu membedakan antara cita-cita dengan Harapan dan antara istidroj dangan anugerah..?
Jangan terpedaya dengan berbagai teori-teori yang menyesatkan akidah.. Banyak orang yang tidak beribadah malah mendapat keberuntungan dan banyak orang yang beribadah malah dapat musibah dan lain sebagainya..
Allah itu Zat yang berdiri sendiri dan tidak pernah mengikuti kehendak hamba-Nya.. Allahu Ahad,Allahush Shamad..!!
Teori-teori yang diajarkan dalam seminar dan PELATIHAN tersebut hanya memanfaatkan "EKO SYSTEM & GRAFITASI BUMI"..
Kenyataannya banyak orang-orang kafir dan murtad yang bisa memanfaatkan tersebut dan bisa dijadikan alat untuk menguasai ekonomi, teknologi dan lain sebagainya..
Wassalam,

Jumat, 14 November 2008

DZIKIR DAROJAH DAN DZIKIR FADHILAH

Dzikir adalah makanan atau lebih tepat lagi adalah nafas setiap hari para ahlussufi. Kita sebagai mahluk biasa yang tak pantas disebut sufi bukan berarti tak layak melakukan hal yang sama bahkan diperintah meskipun tidak dengan amar yang wajib, ingatlah padaku aku akan mengingatmu, ingatlah padaku maka hati akan tentram, dzikir semakna dengan ini adalah dzikir di luar sholat yang hukumnya sunnah.
Dzikir adalah ibadah sirri sehingga ulama' fiqh akan kerepotan untuk mengatakan wajib atau tidak persoalan hukum berdzikir. Di dalam sholat tentu kita wajib membaca Fatihah, tahiyat, takbir, dan salam. tapi apakah semua itu bisa dikatakan dzikir?? belum tentu. Lalu apakah bila mereka hanya membaca tanpa gerakan dalam hati kemudian sholat mereka tidak sah? tidak kan?
Jadi jelas Dzikir adalah sirri tidak bisa dihukumi wajib atau tidaknya dengan ilmu dhohir. Sehingga seruan Alloh itu adalah bukan taklif wajib melainkan panggilan mesra bagi jiwa jiwa yang berhubungan dengan Dia.
Siapa saja bisa melafalkan tahlil dengan mulutnya, tapi tidak dengan hatinya, dan siapa saja bisa melafalkan dengan hatinya tapi tidak dengan ruhnya, siapa saja bisa mesra bergelayut dengan mistis lafal ini tapi tak dapat apa-apa kecuali sensasi rasa dekat yang hipnotis. Maka perlu Mursyid pembimbing sehingga tidak hanya fadhilah yang kita dapat melainkan secara kaafah kita menyatu dengan Allah mendapat Darojah.
Hanya melalui guru yang muttashil dengan pemilik lafal itu yang merantai kebawah melalu Jibril, melalui Rosululloh, dan melalui para auliya'.
Kecuali anda adalah Rojulun Mulham yang langsung seperti Uweys Alqornie mendapat bimbingan langsung dari Alloh sehingga dari kejauhan Rosululloh mengenalnya tanpa pernah bertemu. Siapa sih kita ini, masak memimpikan seperti itu???????

Natasya

keponakan

Kamis, 13 November 2008

ENERGI POSITIF ALA SPIRITUAL QUANTUM

Saya sangat terkesima dengan konsep "energi positif" dan Energi Negatif, serta Simpanan Energi. Apa yang kita lakukan selalu seimbang dengan apa yang kita dapatkan. Kebaikan adalah energi positif dan kejelekan adalah energi negatif. Keduannya apabila kita pancarkan akan menghasilkan sesuatu efek yang sama, artinya EN akan mejadi keburukan pada diri kita dan EP akan berakibat kebakan bagi kita. Kemudian muncul pertanyaan kenapa ada orang baik tetapi tetap hidup susah, padahal setiap umurnya digunakan untuk memancarkan EP secara terus menerus, jawaban teori itu adalah bahwa EP berubah mejadi simpanan Energi atau Energi Potensial yang sewaktu-waktu bisa pecah.
Teori ini seiring dengan yang dikembangkan oleh Ustadz Danu seorang terapis yang menganalisa dengan perbuatan sehari harinya, beliau menyembuhkan pasien hanya dengan cara menyuruh tobat dan menghentikan EN untuk diganti dengan EP, dan serta merta banyak yang sembuh, Wallohu A'lam

Telaah Qur'an

Ayat qur'a ada yang mendukung teori ini yaitu dalam surat al isro' berbunyi "in ahsantum ahsantum li anfusikum wa in asa'tum falaha" jika kau berbuat baik kau berbuat baik untuk dirimu (akan kembali padamu) dan jika berbuat buruk maka sebaliknya.

Ada teori dibelakangnya dari penggagas teori ini yaitu bahwa Hukum kekekalan Energi tersebut harus lunas sebelum Qiyamat datang.

disinilah saya harus tidak sepakat.

Dalam Qur'an ada istilah istidroj artinya pemberian kebaikan bukan karena dia telah melakukan Energi Positif melainkan karena telah melakukan Energi negatif dan dibiarkan sampai di akherat.

dan sebaliknya ada yang penuh tabungan Energi positif tapi tak kunjung tunai atau cash sampai akhir hayat dan ini apa yang telah disinggung di alqur'an

lilladzina ahsanu fi haadzihiddunya hasanatun inna ardullohi waasi'ah innama yuwaffa asshoobiruuna ajrahum bighoiri hisab

bahwa ada bagian kebaikan dunia bagi yang telah melakukan kebaikan, sesungguhnya Dunia ini luas (teorinya susah dibatasi) dan bagi mereka yang sabar menunggu pecahnya tabungan EPnya da tak kunjung cash atau tunai atau lunas, maka dia akan dilunasi di akherat dengan pelunasan yang tak terhingga

maka jelaslah bahwa teori spiritual quantum menurut telaah dari qur'an masih sangat terburu buru dan jangan menilai seseorang dengan langsung berdasar teori ini, jika mau hidup ini tak diselimutu suudhon terhadap sesama. apa yang nampak belum serta nerta menunjukkan kesejatian hanya orang orang terpilihlah (mursyid kamil mukamil yanmg futuh) yang bisa melihat sesamanya karena itu langsung dari Alloh, bukan kita yang kerdil ini.

Senin, 10 November 2008



uweys Alqorny my late son in heaven

Kirimkan salamku untuk Rosululloh kekasih kita
Cintaku padamu dan padaNya
Kau tetap kukenang sebagai hiasan terindah dihatiku dan hati ibumu
Bersatulah dengan keindahan yang lain
hiasanku untuk kusemat di istana kita bertemu dengan Pemilik keindahan yang sebenarnya
tangis air mata ini bukan untuk menangisi bahagiamu tapi air mata yang meleleh sendirinya karena betapa bahagianya kami memilikimu ya wildanal mukolladuun
Yang indah dan menawan harus bertahta di atas keindahan dan itulah yang seharusnya sampai bertemu anakku ....uweys alqornie

ALLAH KEJAM?

Bisa ya bisa tidak, semua ada prespektif. Tuhan kejam dari prespektif kita, membunuh, menumpahkan banjir, meledakkan gunung, memisahkan anak dengan orang tua. Kemudian kejamnya menjadi tidak kejam setelah kita tahu bahwa itu adalah cara Allah memindahkan posisi sial kita ke atas derajat tinggi dengan semuanya itu.