Selasa, 17 Maret 2009

Ahli Sihir (Saachiir)

Keberadaan ilmu sihir telah menjadi keniscayaan di tengah tengah umat, bahkan di jaman nabi Musa ilmu sihir adalah ilmu elit yang sangat dihargai di masyarakat sehingga mendapat tempat tersendiri di lingkungan kekuasaan. Sebagaimana IPTEK jaman sekarang ilmu sihir menjadi status sosial tersendiri pada waktu itu.
Sampai di jaman nabi ilmu sihir masih ada dan sempat masuk dalam riwayat sebuah hadis bukhori yang menceritakan bahwa nabi pun tak lepas dari sifat usil dan jahat para ahli sihir yang mengirim sihir kepada beliau yang ditanam di sebuah sumur samapai sampai sumur itu berwarna kemerah merahan.
Di jaman a'immatul madzaahib pun masih terjadi sihir menyihir sehingga imam syafi'i dan Hanafi sama sama menanggapi sihir dengan fatwa mereka masing masing.
Imam syafi'i bertpendapat bahwa wajib hukum qishos bagi sahcir yang terbukti menyebabkan kematian seseorang. Sedangkan Imam Hanafi secara tegas menyatakan wajib hukum bunuh bagi tukang sihir secara mutlaq, baik ilmu sihir itu digunakan atau tidak digunakan. Karena beliau berpendapat bahwa tukang sihir tidak mungkin tidak pasti melakukan sihir. Adalah suatu kemustahilan bahwa seorang tukang sihir vtidak menggunakan sihirnya, karena akibat dari tidak digunakan suhirnya akan mencelakakan dirinya sendiri.
Pendapat imam Hanafi ini dihubungkan dengan sebuah riwayat seorang tukang sihir perempuan yang datang kepada A'isyah meminta taubat. Aisyah bertanya perihal sihir apa yang ia punyai.
Perempuan ahli shir itu bercerita bahwa suatu hari dia pergi kesebuah tempat dimana malaikat harut marut berada. Dia meminta diajarkan sihir dari beliau tapi malaikat itu menasehati supaya bertaqwa kepada Allah jangan menukar hidup dunia dengan adzab akherat
Tetapi perempuan itu tetap tidak menggagalkan niatnya untuk belajar ilmu sihir. Harut Marut hanyalah utusan Allah penjaga STAN yang tidak bertugas untuk memberi hidayah atau menyesatkan orang. Mereka diperintah Allah untuk melayani manusia dalam menguji nafsu mereka. Maka disyaratkan kepada perempuan itu untuk kencing di atas sebuah tempat berpasir tak jauh dari sana. Perempuan itupun lalu bergegas menuju tempat yang dimaksud tapi hanya berpura pura bahwa dia telah melakukan apa yang disyaratkan padahal tidak.
Kembalilah ia pada malaikat dan malaikat bertanya apa yang kau lihat. Perempuan itu menjawab “aku tidaklah melihat apa apa”. Maka kedua kalinya malaikat menasihati perempuan itu “ bertakwalah pada ALLAH jangan kau teruskan niatmu.” Perempuan itu tidak mau menghentikan niatnya dan tetap berkeinginan untuk mendapatkan apa yang dicarinya. Maka kedua kali pula malaikat menyuruhnya untuk melakukan kencing yang tadi. Perempuan itu menuruti untuk yang kali terakhir. Dia melihat seorang penunggang kuda dengan berkerudung besi keluar dari farjinya dan lari cepat menuju ke langit. Samapai ke tempat malaikat perempuan tadi menceritakan apa yang dilihatnya. “ itulah imanmu yang sudah lari terbirit birit, dan sekarang kau tanpa iman dan telah menjadi seorang ahli sihir” kata malaikat. “apa tandanya kalau aku bisa sihir?” tanya si perempuan. “Apa yang kau kehendaki dari hatimu akan menjadi wujud” kata malaikat. Seketika dia menghendaki sebuah biji, maka wujud, lalu dia menghendaki biji itu tumbuh menjadi gandum, maka wujud, seketika itu dia menghendaki gandum menjadi tepung, maka wujud, dia menghendaki tepung menjadi roti maka wujudlah roti dengan istidroj Allah.
Setelah selesai bercerita maka Aisyah berkata kepada perempuan itu “ LAISA LAKI MINATTAUBAH”
Pelajaran yang bisa diambil:
1. Jangan percaya pada tukang sihir
2. Tukang sihir juga tidak tahu cara kerja sihirnya sendiri secara detail karena itu semata mata istidroj dari ALLAH
3. Sihir adalah dua hal yang terkumpul yaitu LEPAS IMAN dan FASAD.
4. SIHIR memeng ada dan bisa mematikan maka tawakkal saja mengahadapinya hanya ALLAH yang bisa melindungi kita. Melindungi kita dari bahayanya atau melindungi kita dari sihir itu sendiri
5. TERKENA sihir bukan berarti ibadah kita tidak punya atsar, karena Rosululloh juga pernah kena sihir. Itu bagian dari jual beli kita (tijaroh) dengan ALLAH untuk tebusan akherat.
SIHIR adalah istidroj maka ada kehendak yang dituruti seolah olah dia berkuasa, padahal itu adalah bagian dia diakherat yang disegerakan, dan Allah menyesatkannya kejurang kehinaan meski dengan baju kemulyaan. Mulya karena seolah olah dia bisa menolong orang menghilangkan bahaya.
Karomah cara kerjanya sama dengan sihir tapi Allah tidak menitipkan kehendak di dalamnya kepada seorang ahli karomah, dia muncul seketika tanpa diminta. Maka kemunculannya melalui kran kran rohmat yaitu para auliya” yang tidak pernah memilih.
SIHIR bisa menang melawan wali yang tercegah menggunakan karomah, karomah bisa menang melawan sihir untuk menundukkan. Tidak ada wali sakti, Tidak ada tukang sihir sakti itu hanya mempesona bagi orang orang awam. TERPESONALAH HANYA PADA KEAGUNGAN TUHAN.

Minggu, 01 Maret 2009

Aku Malu mengaku Islam

Islam ya'li wala yu'la alaih!!!!
Tak ada yang mampu menandingi ketinggian islam, dari itu takut adanya aku akan mengotori Islam.
Rosululloh orang terhormat di langit dan bumi, jangan sampai adanya aku kemudian mempermalukan beliau.
Alqur'a bicara apa saja tentang kebenaran, jangan sampai dari mulut ini keluar mengatasnamakan qur'an berbicara seenak sendiri, dari itu aku baca qur'an ku tapi bisik bisik saja agar aman.
Muslmn dari tahun ke tahun berwajah macam macam, dan inna lillah kalo wajahku kemudian jadi representasi islam, jangan sampai!!!
Bersihkan islam dari aku, tapi sucikan aku untuk bisa berislam
jauhkan islam dari aku, tapi dekatkan aku dari islam