Jumat, 30 April 2010

SABAR SYUKUR TEWAKKAL

tiap tiap jiwa (nafsu)akan merasakan mati. Dzaiqoh artinya merasakan. Bagaimana nafsu itu dahsyat melonjak lonjak, meletup letup. Dan ini bisa dikendalikan oleh orang yang bisa mematikan nafsunya. Kemaksiyatan itu bisa terjadi bila nafsu itu tak dikendalikan.
Wanablukum bi syarri wal khoiri fitnatan. Hadapilah syarr dan khoir dengan sabar syukur. Itulah hak waktu yang selalu harus dijawab dengan sabar atau syukur.Sabar bukan berarti peluk dengkul.
SABAR SYUKUR TEWAKKAL

Benci yang mendalam (huqud) mengembang menjadi sifat sifat madzmumah lainnya: dengki/ hasud,Hasud duniawiah (iri dengki terhadap keberuntungan orang lain secara lahir) maupun berkaitan agama (menghalangi orang untuk beribadah), agar terhindar hasud maka baca surat al falaq. Huqud mewariskan juga sikap senang melihat orang lain celaka, mengumbar aib orang lain,menyebut kata kata atau sebutan yang tidak disukai ( mengejek orang lain), Menghalangi orang lain untuk berteman dengan yang kita benci,

Selasa, 27 April 2010

Tauhidussifat (lanjutan)

Faidah tajalli memandang Allah dengan tadrij (sedikit demi sedikit).Tidak usah terburu buru yang penting apa yang diketahui maka amalkan. Jadikan laa ilaha illalloh menjadi pohon tauhid yang kuat dari hembusan nafsu. Benih itu tumbuh dengan tadrij. Pandang terus, meski satu menit dalam sehari. Usahakan di awal kesadaran yaitu bangun tidur dan diakhir kesadaran yaitu mau tidur. Sehingga paling tidak di awali ingat pada Allah dan diakhiri dengan ingat Allah meski di tengahnya bolong.Alhamdulillah ternyata saya masih dihidupkan, ternyata saya masih harus mengahadapi ujian, niscaya Allah akan menolong kita menghadapi semua.Seperti orang sholat diawali dengan qosd "Allahu akbar" meski setelahnya lupa lagi nanti diakhiri salam.
Memang susah menerapkan tauhidussifat, karena ini memang maqom para ambiya dan aulia. Mulailah memandang sifat Allah satu persatu. Kita harus mengenal semua sifat dua puluh. Dilantunkan, difaham, ditanamkan. Fahami sifat nafsiah, yaitu wujud. Kemudian lima sifat salbiyah. Wujud itu artinya diri. Salbiyah itu mahkota wujud, keagungan wujud. selanjutnya tujuh sifat ma'ani. Ma'ani itu masdar akar kata, sumber, atau inti. dan tujuh sifat ma'nawiyah sebagai pengembangan sifat ma'ani. Qudroh artinya kuasa, pada saat nyata berkembanga menjadi qodirun, artinya yang kuasa.Ketika sudah berbentuk ma'nawiyah (maf'ul) maka mengandung makna pelaku dan ada kata kerjanya, dan mengandung pula objek.

Dalam kajian tauhid sebetulnya penambahan kata maha itu tidak dibenarkan. karena artinya memberikan jarak antara Allah dengan mahluk.

Ketika Rosululloh menerima wahyu, beliau menerima dengan lantaran jibril, dengan tabir, dengan suara keras, kecuali pada saat menerima perintah sholat. Kita tidak pernah melihat Allah. Melihat mahluk kita menemukan sifat kuasa. Maka munculah yang kuasa, maka yang kuasa itu pandang sedikit demi sedikit bahwa tidak ada yang kuasa kecuali Allah. Maka fana'lah perbuatan, nama, sifat pada mahluk kembali pada perbuatan, asma, sifat Allah. Tanam dalam hati yang kuat, dikunci jangan sampai goyah. Kembangkan sifat dari sifat sifat ma'ani sampai ke ma'nawiyah.

Adam sebagai kholifah fil ardz. Yang namanya bapak jasmani disebut kholifah fil ardz, maka anak keturunannya juga diberi predikat kholifah fil ardz. Apa itu kholifah? Ilustrasinya adalah:

Sebuah negara mengirimkan perwakilannya kepada yang lain namanya duta besar. Di kantor maupun di rumah dubes itu di pagar dengan rapat untuk membatasi hukum yang berlaku. Apapun yang dikata oleh dubes adalah mewakili negaranya. Apapun hukum yang dikata oleh dubes maka itu mewakili negara. Jika kita memaksa melompat pagar, maka kita terkena hukum negaranya.

Contoh lagi adalah seorang mak comblang. Apapun yang dikata oleh si comblang maka seolah itu datang dari arjuna di telinga srikandi. Karena semua merasa terwakili.

Bagaimana dengan kholifah Allah. Kita tidak pernah melihat Allah. Maka kholifah Allah itu yang mewakili di tengah tengah kita yang menyalurkan kita kepada Allah yang gho'ib. Man arofa nafsah arofa robbah. Barang siapa mengenali diri yang kholifah maka akan mengenal Allah.Kholifah adalah yang diutus Allah untuk menunaikan hukum hukumnya. Dia adalah orang yang sudah ma'rifat kepada Allah yang baginya nggak ada yang tersembunyi. Yang mencapai nafsu muthma'innah.

Kholifah pertama di bumi adalah adam. adam secara bahasa adalah berarti dulu. Sebagai kholifah Adam telah diberi bekal mengetahui segala asma'. Tidak ada yang tersembunyi baik yang terkecil maupun yang terbesar.
Huwa lladzi kholaqo samawati wal ardz.... dia mencipta. Dia siapa? dia insan kamil para arifin billah.Kepadanya dia dilimpahkan ilmu laduni. Dengan Ilmu laduni itu ialah yang sebenarnya yang dikatakan alim (alim robbany). Abu yazid bahkan mengatakan kepada ulama' dhohir "akhodztum ilma minal mayyit ila mayyit wa akhodzna ilma mina lladzi la yamut.

Jumat, 23 April 2010

Waktu dan Ibadah

Terkadang Allah mengabulkan doa tidak dengan waktu yang singkat melainkan diulur waktu yang tepat. Setiap doa tentu dikabulkan sesuai dengan kehendakNya, sesuai dengan skedulNya dalam menata ekosistem yang berupa takdir ula, wustho, dan taqdir ukhro. Kalau dalam sebuah perusahaan tentu sudah ada planning dan skedul dalam masa yang ditentukan. Bagi karyawan tidak berwenang menentukan waktu THR misalnya. Allah itu dzat wajibul wujud, yang qohar, yang absolut, yang mempunyai ketetapan yang tak dapat ditolak.Kalau Allah menentukan sesuai kehendak kita berarti Allah mengikuti hamba, sedangkan setiap orang akan meminta yang terbaik baginya, tapi tentu tidak semuanya mendapatkan. Semua orang ingin sehat dan bermanfaat sehatnya (afiah), semua orang minta kaya, semua orang ingin cerdas, kenyataannya banyak orang yang tidak sehat wal afiah, tidak kaya, dan tidak cerdas. Kalau Tuhan itu semacam kacung yang mengikuti diri kita, maka sebetulnya itu bukan Tuhan semesta alam. Allah tidak bisa dianalisa menurut kehendak kita. Allah tidak bisa dirayu dengan ibadah kita.

Al islam ya'luu wa laa yu'la alaih tidak berarti ketika kita sudah beribadah maka akan datang fasiitas dunia justru kadang tidak mendapatkan itu. Tidak perlu menjadi Islam kalau hanya untuk kaya. Apa iya mereka yang pinter, yang kaya, itu mendapat kebahagiaan hakiki?

Allah mempunyai sifat Rohman Rohim. Pemurah itu untuk semua mahluk Allah. RohmanNya luar biasa sehingga orang yang melewan Dia pun diberikan fasiilitas dunia. Pengasih (rohiim) kepada khusus kekasihNya, hamba hambanya.

huququn fil auwqooti yumkinu qodho'uha wa huququl awqoti la yumkinu qodzo'uha

Ketetapan atau kewajiban yang berlaku pada waktu tertentu mungkin bisa diganti diwaktu yang lain, tetapi hak hak yang telah disediakan oleh Allah pada waktu itu tentu tidak dapat diulang.

Dalam waktu itu ada pelaksanaan yang sifatnya ritual, ada waktu yang pelaksanaanya berbentuk sikap. Contoh pada saat makan kemudian kenyang sekali nikmat sekali, pada saat merasakan nikmat tersebut adalah kesempatan yang nggak bisa diulang.Baik ujian maupun cobaan pada saat itu nggak bisa diulang hak haknya ke aktu lain, yang bisa diulang itu hanya hukum hukum kewajiban seprti sholat. Maka rugi pada saat menerima nikmat kemudian kita tidak bersyukur, rugi apabila saat kita diuji kemuadian kita tidak bersabar karena waktu yang seperti ini tidak akan kembali jika sudah lewat.

Hal waktu ada empat: to'at, maksiyat, nikmat, dan bala'

Lebih utama maksiyat yang mewariskan tawadzu' daripada ketaatan yang mewariskan kesombongan. Maksiyat yang menuju pertobatan itu lebih baik.

Jumat, 16 April 2010

Takholli, Tahalli, Tajalli

Takholli
Mengosongkan hati jiwa dari segala macam penyakit hati, sifat sifat madzmumah. Hati manusia itu selalu on dan off, kadang lurus kadang rusak.
Farih qolbaka minal aghyar

Tahalli
Masuklah sifat sifat yang terpuji. Memerangi sifat madzmumah biar keluar. Keduanya tidak mungkin berdiam bersama sama. Yang mengendalikan adalah hati.



Tajalli
Mendapatkan ma'ariful asror (rahasia rahasia ruhaniah), ma'arifur robbaniyah.

Ingin cepat mendapat karunia Allah, maka lihatlah apakah kita cepat menjalankan perintah Allah?

Selasa, 06 April 2010

Tauhidus Sifat 2

wa qolbuhu ladzi yuddzmiru bi

Kaifiyat tajalli sifat engkau pandang bahwa hamba yang mendengar itu dengan Allah, hamba yang melihat itu dengan Allah, yang berkata kata itu dengan Allah yang berkehendak itu dengan Allah dst, maka lengkaplah keyakinan kita, inna sholati wa nusuki .....lillahi robbil alamin, li adalah milik bukan diartikan untuk.

Syariat qouli wa thoriqotu fi'li wa haqiqotu haali w ma'rifatu ro'su maali. Tidak ada harta yang paling istimewa kecuali ilmu yang yuntafa' ubih, ilmu itu bisa berupa ilmu lahir bisa berupa ilmu bathin, ilmu rahasia, ilmu yang menyinari (linuriyahu)yang rahmah dan berkah, rahmah berkaitan akherat berkah berkaitan dengan dunia. Ilmu sebagai kunci dunia dan kunci akherat. Ilmu adalah sifat Allah yang nyata nurnya pada kita.

Ada beberapa cara para malaikat dan ruh (dalam suroh lailatul qodar) turun ke bumi (intholiqu ila abdi). Ruh itu adalah para auliya'. Malaikat kembali lagi ke langit tapi para auliya' itu tidak langsung kembali. Kadang secara jasad barzakhi dan jasmani wujud menguji kita. Kadang hanya berupa jasad barzakhi dan meminjam jaasmani seseorang di dekat kita (contoh anak)lalu menguji kita dengan polahnya jika kita nggak sabar lalu menyakitinya menamparnya, maka auliya' itu lalu tertawa ah segitu to sabarnya.

Jumat, 02 April 2010

Cahaya Allah mental lagi?

rubama warodat alaikal anwaru fawajadat fil qolba mahsuwam bisuwari atsari fartachalat min haitsu nazalat farrih qolbaka minal aghyari yamla'hu bil ma'arifi wal asrori

Bahwa Allah telah menyampaikan cahaya pada hambanya tapi cahaya itu kembali ke asal karena hati yang akan diberi nur itu masih sibuk dengan nafsu dunia, hendaklah kosongkan dari selain Allah niscaya Allah akan memberi cahaya berupa rahasia rahasia ma'rifat.