Sabtu, 17 Desember 2011

Syaithonul Insi wa Syaithonul Jinni

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)

Artinya,

1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.

2. Raja manusia.

3. Sembahan manusia.

4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,

5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

6. dari (golongan) jin dan manusia.



Khonnaas diartikan syetan, waswasil khonnas diartikan bisikan setan yang tersembunyi. Dijelaskan lagi dengan ayat selanjutnya bahwa setan yang dimaksud adalah jin dan manusia. Maka kata tersembunyi sebagai usaha menafsiri kata khonnaas kemudian menjadi tidak pas karena ada kata minal jinnati wannaas. Jinnati itu sifat yang tersembunyi sedangkan kata annaas tidak mungkin tersembunyi.

Apa itu jinn?
Jinn adalah dari kata janna artinya tersembunyi/ atau tertutup. Kata majnun diartikan gila karena akalnya tertutup. Jin juga diartikan makhluk Allah yang tidak nampak secara fisik yang artinya mata kita terhalang untuk melihatnya. Bahkan kata jannah artinya sorga atau kebun, artinya suatu tempat itu dikatakan tertutup oleh rimbun pepohonan, maka dikatakan jannah, lawan dari lahan yang terbuka dan kosong.

Jadi kata jinn itu artinya yang bukan fisik jasmaniah, yang berupa ide, atau manusia, benda atau sesuatu yang imateri.

Setan, apa itu Setan. Apakah itu makhluq yang menyeramkan? Jawabanya bukan! Bahkan setan itu bisa sangat cantik yang kita idam idamkan. Gambaran tentang kuntilanak, suster ngesot, tuyul, genderuwo, atau sebangsanya itu bukan dalam katagori setan dan juga bukan pula kategori jinn. Mereka adalah bangsa hewan di alam imateri atau alam mitsal yang dengan bahasa umum kita sebut jantari. Sifat sifat jantari memang liar, karena mereka adalah binatang. Dan sebagaimana binatang di alam kita, mereka juga bisa dipekerjakan oleh oknum oknum yang mengaku spiritualis, dukun atau bahkan mengaku kyai atau gus.

Setan itu sifatnya, dan fisiknya bisa menempel pada barang materi atau imateri. Dalam diri manusia setan itu secara wujudnya kita sebut nafsu (ammaroh, lawwamah, sawwalat). Maka setan dikatakan mengalir bersama darah itu artinya nafsu kita ada dalam setiap sel sel darah kita. Kalau dikatakan kita makan tidak membaca bismillah maka yang makan adalah syetan artinya sosok kita yang sedang makan itu tak lebih adalah setan. Dan ketika kita ingat di tengah tengah dengan membaca bismillah awwalahu wa akhirohu,kemudian setan itu memntahkan makanan, artinya citra diri kita yang sedang makan sudah pulih menjadi manusia lagi, sosok manusia yang sedang menikmati anugerah dari Allah lewat makanan yang dikirim Allah dan dipenuhi rasa syukur yang teramat sangat.

Apa itu setan manusia? Setan manusia adalah wujud fisik manusia yang mengompori potensi nafsu kita. Apa itu setan Jin? Yaitu wujud imateri yang melakukan hal yang sama denga setan manusia. Gambaran lebih jelas adalah ketika ada perempuan cantik menebarkan pesona, merayu, bahkan menggerayangi seorang laki laki, maka itu disebut setan manusia. kalau laki laki itu bisa membebaskan diri darinya dan selamatlah ia dari tipudaya wanita itu, tetapi di rumah masih kepikiran dan membayangkan betapa menggiurkan sentuhan wanita itu maka dapat dikatakan dia lepas dari setan manusia tetapi tidak lepas dari setan jinn. Bayangan imateri yang ada di dalam hati, dalam bayangan, itulah jinn, walaupun seolah bayangan itu kita munculkan sendiri. Memang jinn itu bukan makhluk lain, melainkan makhluk yang kita ciptakan sendiri, kita di sini maksudnya adalah bala tentara nafsu yang bekerja di dalam diri, sehingga kita menyebut itu diri kita karena seolah nafsu itu kita, nafsu yang membelit itulah setan, yang kita kadang tidak bisa membedakan mana diri kita dan mana setan? Kita ini setan? atau manusia? ....Renungkanlah dengan lembut!

1 komentar:

muhamad khamim mengatakan...

Satu lagi ada yang lewat dari kosakata tentang jinn. yaitu kata janin diartikan bakal bayi yang masih berada diperut. Artinya janin itu masih belum diketahui bagaimana wujudnya, masih tertutup dalam perut ibunya.