Selasa, 06 April 2010

Tauhidus Sifat 2

wa qolbuhu ladzi yuddzmiru bi

Kaifiyat tajalli sifat engkau pandang bahwa hamba yang mendengar itu dengan Allah, hamba yang melihat itu dengan Allah, yang berkata kata itu dengan Allah yang berkehendak itu dengan Allah dst, maka lengkaplah keyakinan kita, inna sholati wa nusuki .....lillahi robbil alamin, li adalah milik bukan diartikan untuk.

Syariat qouli wa thoriqotu fi'li wa haqiqotu haali w ma'rifatu ro'su maali. Tidak ada harta yang paling istimewa kecuali ilmu yang yuntafa' ubih, ilmu itu bisa berupa ilmu lahir bisa berupa ilmu bathin, ilmu rahasia, ilmu yang menyinari (linuriyahu)yang rahmah dan berkah, rahmah berkaitan akherat berkah berkaitan dengan dunia. Ilmu sebagai kunci dunia dan kunci akherat. Ilmu adalah sifat Allah yang nyata nurnya pada kita.

Ada beberapa cara para malaikat dan ruh (dalam suroh lailatul qodar) turun ke bumi (intholiqu ila abdi). Ruh itu adalah para auliya'. Malaikat kembali lagi ke langit tapi para auliya' itu tidak langsung kembali. Kadang secara jasad barzakhi dan jasmani wujud menguji kita. Kadang hanya berupa jasad barzakhi dan meminjam jaasmani seseorang di dekat kita (contoh anak)lalu menguji kita dengan polahnya jika kita nggak sabar lalu menyakitinya menamparnya, maka auliya' itu lalu tertawa ah segitu to sabarnya.

Tidak ada komentar: