Selasa, 25 November 2008

AMROZI TERSENYUM MATI

Kita yang ngefans berat dengan jihad ala amrozi mendapatkan kebenaran bahwa sang mujahid berpulang dengan senyum. Dan untuk kita yang tidak setuju dengan cara dia ngebom membunuh kemanusiaan, agaknya boleh jadi kita ragu akan keyakinan kita, jangan-jangan amrozi benar. lalu apa hubungannya dengan kita? kok repot repot ngurusi amrozi. Kematian seseorang akan menjadi simbol keadaan dia setelah mati. kalo senyum mengiringi maka kita akan berhusnudhon bahwa malaikat atau bidadari rahmat yang menjemputnya, tapi kalo sebaliknya maka kita berprasangka sebaliknya. Tapi ingatlah bahwa kita harus hati hati dengan dhonn, iyyakum bidhonn!!!!! rekaan tadi tidak sepenuhnya benar, ada satu hal yang penting diketahui bahwa pedihnya sakararotul maut bukan termasuk siksa akherat, itu adalah siksa dunia atau tepatnya ujian dunia. maka ada seorang sholeh yang sangat minim dosa tapi sakarotul mautnya agak berat kenapa/ Habib luthfi pernah ndawuh " itu adalah rahman rahim Alloh untuk menuntaskan urusan dia dengan Alloh karena ada yang kurang bersih semasa hidupnya dan Alloh tuntaskan sekalian di dunia lalu dia bisa ketemu Alloh dengan salamun qoulan mirrobirrohiim.
Amrozi senyum kita boleh husnudhonn dia mendapat nikmat, tapi cara salah adalah cara salah kita tidak mundur dengan perbedaan itu. islam rohmatan lil aalamin bukan pengeboman sipil, Amrozi senyum bukan urusan aku.....

Tidak ada komentar: