Kamis, 20 November 2008

Syekh Abdul Qodir Lebih Hebat dari Nabi?

Dalam Manaqib Syekh Abdul Qodir Aljaelani, beliau diceritakan telah mampu menghidupkan orang mati dengan kalam " Qum bi idznii" sedangkan nabi Isa saja di Alqur'an ketika menunjukkan mu'jizat Alloh beliau menhghidupkan orang mati dengan kalam "Qum bi idznillah" hebat mana?
Sepintas kita yang tak tahu permasalahan akan mengatakan Syekh Abdul Qodir lebih hebat dari nabi Isa alaihissalam.
Jangan terpengaruh dulu sabar mas!!!
Nabi tingkatannya lebih tinggi kalau lebih terperinci lagi maka Nabi Muhammad akan berada di atas segala mahluk, kemudian Ulul Azmi, kemudian para Rosul dan Nabi kemudian, kemudian, dan kemudian Wallohu a'lam.
Sahabat nabi yang dikatakan sebagai khoirul qorn, angkatan mu'minin yang paling sholeh saja harus menerima tempat hierarki dibawah para nabi bani isro'il yang jumlahnya banyak tak jelas berapanya, padahal nabi nabi itu tidak populer atau kalah populer dibanding Abu bakar Asshiddiq, yang secara nash disebut di kalam Allah dengan sebutan "lishoohibihi" atau kalah populer dengan Sahabat Zaid bin Haritsah yang terang terangan disebut namanya dalam Qur'an.
Sampai di sini keyaqinan kita harus tidak goyah dengan judul di atas, lalu?
kita ikuti saja cerita selengkapnya........

Suati saat Kanjeng Syekh lewat di antara dua orang muslim dan nasrani yang sama sama ribut so'al siapa yang lebih afdhol: nabi Muhammad SAW atau Nabi Isa AS, serukan?
Untuk menengahi pertengkaran itu beliau meminta alasan kenapa nabi Isa dikatakan lebih hebat dari nabi Muhammad kepada si Nasrani, jawabannya " inna isa alaihissalam kaana yuhyi al mauta ( Nabi isa dapat menghidupkan orang mati)
Kanjeng syekh bertanya apakah kau akan beriman kepada nabi kita jika aku dapat melakukan hal yang sama di jawab "na'am" inggih

saya bukan nabi tapi hanya pengikut Muhammad dengan kalam apa nabi isa menghidupkan orang mati, bi ayyi kalam ??
dengan kalam Qum bidznillah.
maka kanjeng syekh meminta ditunjukkan qubur seseorang untuk dibangkitkan dan setelah ditunjukkan kanjeng syekh dapat mengetahui siapa mayit itu dan kerjaannya apa, dan kemudian isyaroh kepada qubur dengan mengatakan qum bi idznii... fansyaqqol qobru faqomal mayyitu hayyan mughonniyan ( terbelah qubur itu dan bangkitlah si mayit dengan serta merta berdendang sesuai pekerjaan semasa hidupnya persis apa yang dikata kanjeng syekh sebelumnya,,,,
yang perlu digaris bawahi disitu beliau hanya pengikut Nabi Muhammad, secara adab beliau tidak atas nama dirinya tetapi itu adalah mu'jizat Rosululloh, itu secara adab.
secara hakikat ga' ada masalah apa apa antara syekh abdul qodir dengan Nabi Isa keduanya dari ALLah.
kata kata kanjeng syekh mendahuluinya yaitu kalimat lastu binnabi bal min atba'i muhammad, itu artinya nanti yang akan sampeyan lihat itu bukan karomah apalagi mu'jizat dari aku tapi adalah mu'jizat dari nabi muhammad karena tidak mungkin syekh abdul qodir mau mengungguli nabi Isa, su'ul adab dong!!!
sekiam terimakasih

Tidak ada komentar: