Jumat, 05 Maret 2010

Mengusir syahwat

la yukhriju syahwata minal qolbi illa khofun mudz'iju aw syouwqun mughliqun

Tak bisa mengusir syahwat dari hati kecuali oleh ketakutan yang menggetarkan atau kerinduan yang meranakan.
Ketakutan itu bisa berupa adzab. Adzab dunia berupa gelisah hati, api dalam hati, khutomah, narullohil muqodah allati tatholi'u alal af'idah. Penderitaan hati yang tidak bisa dirasa oleh orang lain, adzabun alim, seperti penderitaannya orang orang munafiq, adalah contoh adzab dunia. Suami pulang malam dari maksiyat, sebelum istri marah, dalam hatinya sudah ada penderitaan, makanya marah duluan sebelum ditegur. fiqulubihim marodzun fzadahum marodzo. Mari kita kosongkan hati kita dengan minta maaf dan memaafkan.Adzab akherat berupa siksa neraka.
Ketakutan yang lain adalah takut kalau Alloh tidak memberikan rahmatNya, ketakutan kalau Alloh berpaling dari kita, tandanya Allah berpaling adalah apabila tidak dicintai oleh para arifin, apabila mursyid kita membenci.
Kerinduan itu adalah rindu dengan kebahagiaan akherat. Kebahagiaan dunia adalah melalui nafsu dan menjadi maksiyat, sedang kebahagiaan akherat adalah abadi. Sorga akherat itu benar adanya, ahli sorga itu istimewa, tidak ada sakit, tidak ada pusing, tidak ada salon kecantikan karena semua sudah cantik, oleh para bidadari mereka turun ke danau yang harum wangi, kamarnya ada tujuh ruang, ada tujuh tempat pakaian, tempat tidur, ada meja makan khusus tersedia dengan hidangannya, setiap nampan ada tujuh rupa macam bentuk makanan, ada buah buahan lengkap, sangking empuknya kasurnya bisa mental ke langit tujuh, susah dibayangkan karena nggak ada susah. Istri yang rindu suaminya padahal suaminya ahli maksiyat dan ada di neraka, Allah dengan gampang mengkloning yang sama persis sehingga kerinduan istri bisa terkendali. Fasilitas sorga ada yang nggak lengkap juga yaitu bahwa disorga tidak ada WC umum. Ada sungai sungai yang mengalir, sungai madu, sungai susu. Konsekwensi rindu terhadap sorga adalah

Tidak ada komentar: